Doa Ketika Hujan Badai Petir

Doa Ketika Hujan Badai Petir

Doa ketika angin bertiup kencang

Selain petir, angin juga kerap bertiup kencang saat hujan. Ada doa yang disunahkan apabila itu terjadi. Dari A'isyah radhiyallahu 'anha, Rasulullah membacakan doa berikut ketika ada angin kencang:

اللَّهُمَّ إِنِّى أَسْأَلُكَ خَيْرَهَا وَخَيْرَ مَا فِيهَا وَخَيْرَ مَا أُرْسِلَتْ بِهِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا وَشَرِّ مَا فِيهَا وَشَرِّ مَا أُرْسِلَتْ بِهِ

Allahumma inni asaluka khoira haa wa khoira maa fiihaa wa khoira maa arsilat bihi wa a'uudzubika min syarri haa wa syarri maa fiihaa wasyari maa arsilat bih

Artinya: "Ya Allah, aku memohon kepadamu kebaikan angin ini, kebaikan yang dibawa angin ini, dan kebaikan angin ini diutus. Dan aku berlindung kepada-Mu dari keburukan angin ini, keburukan yang dibawa angin ini, dan keburukan angin ini diutus." (HR. Muslim 2122).

Doa ketika Hujan Disertai Angin Kencang

اللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْئَلُكَ خَيْرَهَا وَ خَيْرَ مَا فِيْهَا وَ خَيْرَمَا أُرْسِلَتْ بِهِ، وَ أَعُوْذُبِكَ مِنْ شَرِّهَا وَ شَرِّمَا فِيْهَا وَ شَرِّمَا أُرْسِلَتْ بِهِ

Allahumma innii as-aluka khoirohaa wa khoiro maa fiihaa wa khoiro maa ursilat bih. Wa-a’uudzubika min syarrihaa wa syarri maa fiihaa wa syarri maa ursilat bih.

Artinya: Ya Allah, saya memohon kepada-Mu kebaikan angin ini, kebaikan yang ada di dalamnya, dan kebaikan yang Engkau kirim bersamanya. Dan saya berlindung kepada-Mu dari kejahatan angin ini, kejahatan yang ada di dalamnya, dan kejahatan yang Engkau kirim bersamanya.

Duh, kenapa tiba-tiba hujan, sih?

Jujur saja, sebagian besar dari kita pasti pernah ngedumel kalimat tersebut di dalam hati. Itu termasuk manusiawi karena bisa saja pada saat turun hujan, ada hal penting yang perlu segera dikerjakan.

Namun, segera hilangkan kebiasaan kurang baik tersebut, ya. Hal ini karena hujan sejatinya adalah rahmat dari Allah subhanahu wa ta'ala. Tanpa hujan, tiada kehidupan di atas muka bumi ini. Hal ini seperti yang tertera dalam Surah Qaf ayat 9–11 yang artinya,

"Dan Kami turunkan dari langit air yang banyak manfaatnya lalu Kami tumbuhkan dengan air itu pohon-pohon dan biji-biji tanaman yang diketam, dan pohon kurma yang tinggi-tinggi yang mempunyai mayang yang bersusun-susun, untuk menjadi rezeki bagi hamba-hamba (Kami), dan Kami hidupkan dengan air itu tanah yang mati (kering). Seperti itulah terjadinya kebangkitan." (QS. Qaf, [50]:9–11)

Selain itu, hujan merupakan salah satu waktu mustajab untuk berdoa. Nah, berikut ini adalah lima doa ketika hujan yang perlu diamalkan sebagai permohonan dan bentuk rasa syukur kepada Allah.

Doa Setelah Hujan Reda

Saat hujan reda dan langit kembali cerah, maka kita juga disunnahkan untuk berdoa, sebagai bentuk rasa syukur dan penghargaan atas nikmat Allah. Doa yang dibaca adalah sebagai berikut:

مُطِرْنَا بِفَضْلِ اللَّهِ وَرَحْمَتِهِ

Muthirna bi fadhlillahi wa rohmatih.

Artinya: Kita diberi hujan karena karunia dan rahmat Allah5

Doa ini juga diajarkan oleh Rasulullah SAW dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim. Dalam hadits tersebut disebutkan bahwa Rasulullah SAW bersabda:

“Pada pagi hari, di antara hambaKu ada yang beriman kepadaKu dan ada yang kafir. Siapa yang mengatakan ‘Muthirna bi fadhlillahi wa rohmatih’ (kita diberi hujan karena karunia dan rahmat Allah), maka dialah yang beriman kepadaku dan kufur terhadap bintang-bintang. Sedangkan yang mengatakan ‘Muthirna binnau kadza wa kadza’ (kami diberi hujan karena sebab bintang ini dan ini), maka dialah yang kufur kepadaku dan beriman pada bintang-bintang.” 6

Doa ini mengandung makna mengakui bahwa hujan adalah karunia dan rahmat Allah, bukan karena faktor-faktor lain, seperti bintang, musim, atau ilmu pengetahuan. Doa ini juga menunjukkan rasa syukur dan penghormatan kepada Allah, yang telah memberi kita hujan yang bermanfaat.

Doa saat turun hujan adalah salah satu amalan sunnah yang dianjurkan bagi umat Islam. Doa ini bisa dibaca sesuai dengan kondisi hujan, baik ketika hujan turun, ketika hujan lebat disertai petir dan angin kencang, maupun ketika hujan reda. Doa ini bertujuan untuk meminta kebaikan dan berkah dari hujan, serta untuk berlindung dari keburukan dan bencana yang ditimbulkan oleh hujan. Doa ini juga menunjukkan rasa syukur dan pengakuan atas kekuasaan Allah, yang mengatur segala sesuatu di langit dan di bumi. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan kita tentang doa saat turun hujan. Aamiin.

Doa ketika ada petir bisa dibaca saat turun hujan baik hujan sedang atau lebat yang disertai angin kencang. Dianjurkan untuk berdoa supaya terhindar dari sambaran dan kerusakan yang ditimbulkan oleh petir.

Dalam Al-Qur'an, tentang petir disebutkan pada surah Ar Ra'd ayat 13,

وَيُسَبِّحُ الرَّعْدُ بِحَمْدِهٖ وَالْمَلٰۤىِٕكَةُ مِنْ خِيْفَتِهٖۚ وَيُرْسِلُ الصَّوَاعِقَ فَيُصِيْبُ بِهَا مَنْ يَّشَاۤءُ وَهُمْ يُجَادِلُوْنَ فِى اللّٰهِ ۚوَهُوَ شَدِيْدُ الْمِحَالِۗ ١٣

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Artinya: "Dan guruh bertasbih dengan memuji-Nya, (demikian pula) malaikat karena takut kepada-Nya. Dia (Allah) melepaskan petir, lalu menimpakannya kepada siapa yang Dia kehendaki. Sementara itu, mereka (orang-orang kafir) berbantah-bantahan tentang kekuasaan Allah, padahal Dia Maha Keras hukuman-Nya." (QS Ar Ra'd: 13)

Berikut detikSumbagsel sajikan informasi doa yang dapat dibaca ketika ada petir. Yuk simak!

Doa ketika Hujan Deras atau Lebat

اللَّهُمّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا,اللَّهُمَّ عَلَى الْآكَامِ وَالْجِبَالِ وَالظِّرَابِ وَبُطُونِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ

Allahumma hawaalainaa wa laa 'alainaa. Allahumma 'alal akaami wal jibaali, wazh zhiroobi, wa buthunil awdiyati, wa manaabitisy syajari.

Artinya: Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami, bukan untuk merusak kami. Ya Allah, turunkanlah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah, dan tempat tumbuhnya pepohonan.

Doa memohon agar hujan lebat mereda

Ada kalanya hujan menjadi begitu deras. Alhasil, muncul kekhawatiran hujan tersebut dapat memicu bencana. Nah, memohon kepada Allah agar hujan tersebut mereda tidaklah salah dan bukan berarti tidak bersyukur atas nikmat-Nya.

Mengutip dari Rumaysho, berdasarkan riwayat Ibnul Qayyim, para sahabat pernah meminta kepada Rasulullah agar cuaca kembali cerah. Alhasil, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam pun memanjatkan doa berikut:

اللَّهُمّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا,اللَّهُمَّ عَلَى الْآكَامِ وَالْجِبَالِ وَالظِّرَابِ وَبُطُونِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ

Allahumma haawalaina wa laa 'alaina. Allahumma 'alal aakami wal jibaali, wazh zhiroobi, wa buthunil awdiyati, wa manaabitisy syajari

Artinya: "Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami, bukan untuk merusak kami. Ya Allah, turukanlah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah dan tempat tumbuhnya pepohonan." (HR. Bukhari no. 1014).

Doa ketika Hujan Versi Singkat

اللَّهُمَّصَيِّباًنَافِعاً

Allahumma shoyyiban naafi'an

Artinya: Ya Allah, turunkanlah pada kami hujan yang bermanfaat.

Baca Juga: Potensi Hujan Deras Disertai Petir di Wilayah Jawa Barat, Banten, dan Jawa Timur Hari Ini

Doa Ketika Ada Petir: Arab, Latin dan Arti

Dilansir dari Terjemah Kitab al-Adzkar oleh Imam an-Nawawi, dalam kitab al-Muwatha', dari Abdullah bin Azzubair RA, ia berkata: 'Sungguh, jika Rasulullah melihat petir dan mendengar guruh, beliau meninggalkan obrolan dan membaca,

سُبْحانَ الَّذي يُسَبِّحُ الرَّعْدُ بِحَمْدِهِ وَالمَلائِكَةُ مِنْ خِيفَتِهِ

Arab Latin: "Subhaanal ladzii yusabbihur ra'du bihamdihii wal malaa-ikatu min khiifatih."

Artinya: "Mahasuci Allah, Yang petir bertasbih dengan memuji kepada-Nya, dan para malaikat takut kepada-Nya."

Doa ketika Ada Petir: Arab, Latin dan Arti

Dikutip dari Terjemah Kitab al-Adzkar oleh Imam an-Nawawi, dalam kitab al-Muwatha', dari Abdullah bin Azzubair RA, ia berkata: 'Sungguh, jika Rasulullah melihat petir dan mendengar guruh, beliau meninggalkan obrolan dan membaca,

سُبْحانَ الَّذي يُسَبِّحُ الرَّعْدُ بِحَمْدِهِ وَالمَلائِكَةُ مِنْ خِيفَتِهِ

Arab latin: Subhaanal ladzii yusabbihur ra'du bihamdihii wal malaa-ikatu min khiifatih.'

Artinya: "Mahasuci Allah, Yang petir bertasbih dengan memuji kepada-Nya, dan para malaikat takut kepada-Nya."

Nabi Muhammad SAW menganjurkan kaum muslimin membaca doa di atas sebanyak tiga kali, niscaya mereka akan terlindung dari petir dan suara gemuruhnya yang menakutkan. Imam Nawawi dalam Kitab Induk Doa dan Zikir Terjemah Kitab al-Adzkar menyebut dalil lain yang berisi anjuran berdoa saat melihat petir berasal dari Abdullah bin Zubair RA, Rasulullah SAW bersabda:

"Mahasuci Zat, yang petir selalu membaca tasbih dengan memuji-Nya dan juga para malaikat pun bertasbih memuji-Nya karena takut kepada-Nya". Kemudian ia berkata, 'Sesungguhnya ini adalah peringatan yang sangat keras dari Allah kepada para penghuni bumi, yaitu ancaman turunnya petir, banjir, dan sebagainya. Doa ini dikutip dari surah Ar-Ra'd ayat 13". (HR Malik)

Masih dari sumber yang sama, berikut doa lain yang dapat dibaca ketika mendengar petir,

اللَّهُمَّ لا تَقْتُلْنَا بِغَضَبِكَ، وَلا تُهْلِكْنَا بِعَذَابِكَ ، وَعَافِنَا قَبْلَ ذَلِكَ

Arab latin: Allahumma la taqtulna bighodobika wala tuhlikna biadzabika waafina qobla dzalika

Artinya: "Ya Allah, janganlah Engkau bunuh kami dengan murka-Mu, dan janganlah Engkau binasakan kami dengan azab-Mu, dan maafkanlah kami sebelum itu."

Itulah doa yang dapat dibaca ketika ada petir. Jangan lupa baca ya!

Doa ketika ada petir

Sewaktu hujan, tak jarang petir menyambar. Suaranya yang menggelegar kerap membuat kita ketakutan. Dilansir Rumaysho, Rasulullah mengatakan bahwa petir sendiri merupakan pertanda malaikat sedang bertasbih.

Secara spesifik, dalam Adabul Mufrod no. 722 oleh Imam Bukhari, Nabi Muhammad menyebutkan bahwa petir adalah malaikat yang meneriaki (membentak) untuk mengatur hujan. Nah, ada juga doa yang bisa diucapkan ketika mendengar petir, yaitu:

سُبْحَانَ الَّذِيْ يُسَبِّحُ الرَّعْدُ بِحَمْدِهِ وَالْمَلَائِكَةُ مِنْ خِيْفَتِهِ

Subhanalladzi yusabbihur ro'du bi hamdihi wal mala-ikatu min khiifatih

Artinya: "Mahasuci Allah yang petir dan para malaikat bertasbih dengan memuji-Nya karena rasa takut kepada-Nya." (HR. Bukhari dalam Adabul Mufrod no. 723).

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Baca Juga: Doa agar Hujan Berhenti Sesuai Anjuran Rasulullah SAW

Doa Ketika Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang

Dikutip laman resmi Universitas Islam An Nur Lampung, apabila ada hujan lebat yang disertai petir serta angin kencang, disunahkan untuk berdoa supaya tidak mengakibatkan kerusakan. Berikut doa yang dapat dibaca:

اللَّهُمّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا,اللَّهُمَّ عَلَى الْآكَامِ وَالْجِبَالِ وَالظِّرَابِ وَبُطُونِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ

Arab Latin: "Allahumma haawalaina wa laa 'alaina. Allahumma 'alal aakami wal jibaali, wazh zhiroobi, wa buthunil awdiyati, wa manaabitisy syajari."

Artinya: Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami, bukan untuk merusak kami. Ya Allah, turunkan lah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah, dan tempat tumbuhnya pepohonan.

Doa ini dianjurkan dibaca oleh Rasulullah SAW dalam sebuah hadis yang diriwayatkan Imam Bukhari. Dalam hadis ini disebutkan bahwa Rasulullah SAW membaca doa ini saat hujan lebat disertai petir dan angin kencang.

Itu dia informasi mengenai doa ketika ada petir, semoga bermanfaat ya detikers!

Artikel ini ditulis oleh Bagus Rahmat Nugroho, peserta Magang Merdeka Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.

JAKARTA, KOMPAS.TV - Dalam agama Islam, umat muslim dianjurkan untuk berdoa saat hujan turun, terlebih jika disertai petir dan angin kencang.

Dalam beberapa riwayat, setiap kali hendak terjadi hujan dan angin besar (puting beliung), Rasulullah SAW selalu membaca doa atau melakukan sesuatu.

Imam Abu Bakr al-Thuthusyi al-Andalusi (450-520 H) merangkum riwayat-riwayat tersebut dalam kitabnya, Al-Du’a al-Ma’tsûr wa Âdâbuhu wa Mâ Yajibu ‘alâ al-Dâ’î Ityâ’nuhu wa Ijtinâbuhu.

Doa ketika hujan dibaca sebagai ikhtiar agar senantiasa mendapatkan perlindungan dari Allah SWT. Sebab, dalam Islam, hujan pada dasarnya adalah berkah. Seperti firman Allah SWT dalam Surat An-Nahl ayat 10.

Baca Juga: Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Meningkat, Tidak Ada Hujan Abu Tetap Waspada

Dialah, Yang telah menurunkan air hujan dari langit untuk kamu, sebahagiannya menjadi minuman dan sebahagiannya (menyuburkan) tumbuh-tumbuhan, yang pada (tempat tumbuhnya) kamu menggembalakan ternakmu. (Surat An-Nahl ayat 10).

Berikut beberapa doa ketika hujan yang bisa diamalkan.