Banyak indikator yang harus diperhatikan dalam memilih tontonan yang ramah bagi anak. Ini karena tak semua film animasi cocok untuk konsumsi anak-anak. Oleh sebab itu, orang tua hendaknya memperhatikan hal-hal berikut.
Film animasi terbaik untuk anak tentu harus mendidik, tidak ada unsur maupun adegan pornografi dan pornoaksi, ujaran kebencian, serta kekerasan dan perkelahian brutal. Jika ingin lebih mudah, Anda tinggal perhatikan kategori usia yang biasanya terdapat pada film.
Untuk film ramah anak dilabeli dengan tanda Semua Umur (SU). Jika tidak, akan ada kategori umur yang dijelaskan. Jika 13+ artinya, film yang hendak ditampilkan dianggap tidak layak tonton untuk anak di bawah umur 13 tahun, dan sebagainya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bagi Anda yang ingin mengajak buah hati menonton, berikut rekomendasi film animasi terbaik untuk anak.
Inazuma Eleven GO the Movie: The Ultimate Bonds Gryphon
Meskipun euforia World Cup 2014 sudah surut, tidak ada salahnya jika Anda mencoba menonton film yang satu ini. “Inazuma Eleven GO the Movie: The Ultimate Bonds Gryphon” ini mengisahkan tentang tim sepak bola Raimon yang mendapatkan undangan misterius dari Fifth Sector untuk berpartisipasi dalam kamp sepak bola. Namun yang mereka temui rupanya undangan tersebut merupakan cara bagi Fifth Sector untuk menaklukkan tim Raimon. Oleh karena itu, tim Raimon pun berlatih dengan keras dengan tujuan untuk mengalahkan Fifth Sector dan membuktikan bahwa yang mereka lakukan adalah perbuatan yang salah. Tema olah raga bukanlah hal yang asing bagi sebuah anime, terutama yang ditargetkan untuk anak-anak. Inazuma Eleven GO memberikan plot dan kisah yang cukup sederhana dengan memberikan nilai moral dan pesan yang juga baik. Selain itu, aksi ketika para anggota tim Raimon melawan Fifth Sector juga tak kalah serunya, apalagi jika buah hati Anda menyukai olah raga sepak bola. Oleh karena itu, “Inazuma Eleven GO the Movie: The Ultimate Bonds Gryphon” masuk di dalam jajaran film anime yang cocok untuk ditonton oleh anak-anak.
Ratatouille (2007)
Ratatouille (dieja: rat-tuh-too-ee) sebenarnya adalah hidangan sayur khas musim panas asal Prancis. Film kartun anak ini berkisah tentang seekor tikus muda bernama Remy yang sangat cerdas dan idealis.
Ia memiliki indera perasa dan pengecap yang baik. Si tikus Remy bermimpi untuk seperti koki idolanya yang sudah meninggal, Auguste Gusteau.
Karena punya impian seperti itu, Remy jadi berbeda dengan tikus-tikus pada koloninya. Jika para koloni hanya tahu mengais makanan dari sampah, Remy berambisi untuk meramu dan membuat makanan itu menjadi indah nan nikmat, salah satunya menyajikan ratatouille yang sempurna.
Satu hari, Remy terpisah dari koloninya dan dia tiba-tiba sudah berada di atas dapur restoran miliki idolanya. Satu waktu, Remy di tempat itu mengamati seorang tukang sampah bernama Linguini dan ternyata Linguini adalah putra Gusteau.
Meski putra daru Gusteau, Linguini sama sekali tidak punya keahlian dalam memasak, yang kemudian menjadikannya mahir memasak tiba-tiba berkat pertolongan dan kendali si tikus Remy yang berada di bawah topi Linguini.
Film Ratatouille ini memberikan banyak pesan tentang perjuangan, arti persahabatan, dan saling menyayangi satu sama lain.
Kisah film Up berawal dari Carl Fredricksen, kakek tua penggerutu yang tinggal sendiri di rumahnya yang penuh sejarah dengan mendiang istrinya. Rumah itu menjadi yang satu-satunya masih berdiri di lahan yang tengah ingin dijadikan apartemen.
Carl terus bersikeras mempertahankan rumah tersebut. Hingga terjadi satu kejadian yang mengakibatkan dia harus pergi dari rumah untuk tinggal di tempat panti jompo.
Dia tidak mau putus asa dan bersikukuh tinggal di dalam rumah penuh kenangannya itu. Kemudian ia mencari akal dengan memasang ribuan balon gas udara di atas rumahnya.
Tiba waktunya dia harus pergi, muncul bocah pramuka bernama Russel yang tengah tersesat ke kediamannya.
Singkat cerita petugas panti jompo telah di depan rumah Carl dan siap menjemputnya. Tidak lama berselang balon-balon udara itu dia lemparkan ke udara dan rumahnya terbang menuju angkasa.
Foto: (dok. Walt Disney Pictures)
Frozen adalah film animasi terbaik untuk anak yang kental mengajarkan arti persahabatan dan perjuangan.
Frozen merupakan salah satu film animasi terbaik untuk anak sebab mengajarkan banyak hal, mulai dari persahabatan, penerimaan kegagalan, dan perjuangan. Selain itu baik untuk daya jelajah fantasi seorang anak.
Terinspirasi dari dongeng Hans Christian Andersen "The Snow Queen", Frozen berkisah tentang seorang putri yang tak kenal takut yang melakukan perjalanan bersama seekor rusa yang setia dan sebongkah manusia salju bernama Olaf yang naif.
Dia berkelana untuk menemukan saudara perempuannya yang terasing bernama Elsa. Namun kekuatan esnya secara tidak sengaja telah menjebak kerajaan mereka di musim dingin yang abadi.
Dalam perjalanan dia sempat tersesat dan kemudian mengumpulkan persediaan di toko Wandering Oaken. Dia bertemu pemanen es bernama Kristoff dan rusa kutubnya, Sven, yang meyakinkan mereka untuk membawanya ke pegunungan.
Singkat cerita saat sampai di istana es, Anna bertemu Elsa. Ketika Anna mengungkapkan apa yang terjadi pada Arendelle Elsa yang ketakutan mengaku dia tidak tahu bagaimana cara membatalkan sihirnya.
Ketakutannya menyebabkan kekuatannya tidak terkendali sekali lagi dan dia secara tidak sengaja membekukan hati Anna, meracuni dirinya.
Film kartun anak ini menceritakan seekor koala bernama Buster Moon yang tengah dalam posisi bangkrut dari bisnis teaternya yang sempat jaya. Dia pun akhirnya mencoba berbagai cara untuk mengembalikan kejayaan teater tersebut.
Satu ide masuk dalam benaknya yakni membuat kompetisi bernyanyi dengan hadiah uang tunai. Buster kemudian mulai mencari donatur yang bisa membiayai kompetisi itu, namun sayang hampir semua menolak.
Yang menarik, saat kompetisi itu akan ada hadiah uang tunai yang terlalu besar namun sang koala masih nekat menggelarnya.
Singkat cerita dari ratusan peserta terpilih beberapa yakni Johnny (Gorila), Rosita (Babi), Mike (Tikus), Gunter (Babi pasangan nyanyi Rosita), Ash (Landak), serta Meena (gajah).
Foto: Dok. Disney Pixar
Coco merupakan film animasi terbaik untuk anak dengan banyak pesan menarik di dalamnya.
Miguel Rivera seorang bocah yang terlahir di Mexico punya cita-cita menjadi penyanyi seperti idolanya Ernesto de la Cruz. Miguel dikisahkan tinggal bersama nenek buyutnya bernama Coco di sebuah desa kecil.
Sejak Coco masih kecil, dia tinggal bersama ibunya, Imelda Rivera. Saat itu musik sangat dilarang dalam keluarganya.
Namun kini sang cicit Miguel justru diam-diam bermimpi menjadi musisi seperti Ernesto de la Cruz yang merupakan seorang bintang film dan penyanyi populer generasi Imelda.
Satu waktu Miguel menemukan sebuah foto Ernesto dan sejak saat itu dia menyimpulkan bahwa dirinya adalah cicit Ernesto. Miguel pun coba memasuki makam Ernesto dan menemukan sebuah gitar.
Saat Miguel memetik gitar itu kejadian ajaib terjadi, dia jadi tidak bisa dilihat oleh orang-orang. Dia hanya bisa dilihat oleh anjingnya. Singkat kisah, hal itu membawa Miguel ke alam orang mati.
Wir verwenden Cookies und Daten, um
Wenn Sie „Alle akzeptieren“ auswählen, verwenden wir Cookies und Daten auch, um
Wenn Sie „Alle ablehnen“ auswählen, verwenden wir Cookies nicht für diese zusätzlichen Zwecke.
Nicht personalisierte Inhalte und Werbung werden u. a. von Inhalten, die Sie sich gerade ansehen, und Ihrem Standort beeinflusst (welche Werbung Sie sehen, basiert auf Ihrem ungefähren Standort). Personalisierte Inhalte und Werbung können auch Videoempfehlungen, eine individuelle YouTube-Startseite und individuelle Werbung enthalten, die auf früheren Aktivitäten wie auf YouTube angesehenen Videos und Suchanfragen auf YouTube beruhen. Sofern relevant, verwenden wir Cookies und Daten außerdem, um Inhalte und Werbung altersgerecht zu gestalten.
Wählen Sie „Weitere Optionen“ aus, um sich zusätzliche Informationen anzusehen, einschließlich Details zum Verwalten Ihrer Datenschutzeinstellungen. Sie können auch jederzeit g.co/privacytools besuchen.
Menonton film merupakan salah satu hal menarik yang dilakukan untuk menghabiskan waktu luang. Menonton sangat di sukai oleh kalangan dewasa maupun anak-anak. Banyak edukasi yang diperoleh dari film yang kita tonton. Bahkan untuk mengedukasi anak juga banyak disajikan dalam bentuk film. Salah satu genre yang banyak disukai anak-anak adalah film kartun. Selain karena tokohnya yang unik dan lucu, cerita yang disajikan juga sangat mudah dipahami anak-anak. Bahkan, anak-anak cenderung sangat mudah menghafal judul, alur film kartun tersebut, dan menirukan peran tokoh, dalam film kartun yang mereka tonton.
Perlu diketahui bahwa film kartun yang ditonton oleh anak dapat memengaruhi tumbuh kembang mereka. Dari film kartun yang memiliki visual menarik, anak-anak bisa mendapatkan berbagai pengetahuan seperti benda, gerakan, warna, kata-kata, musik, dan lain-lain. Berikut ini dapat dijadikan sebagai list film untuk ditonton anak-anak, karena penyajiannya yang sangat menarik dan juga memiliki nilai edukasi buat anak.
Film Upin & Ipin dirilis pada tahun 2007, namun sampai sekarang masih sering ditayangkan. Film animasi ini dibuat untuk mendidik anak-anak mengenai arti dan pentingnya bulan suci Ramadan. Dikisahkan bahwa Upin dan Ipin merupakan saudara kembar yang tinggal bersama kakak dan neneknya. Mereka juga disukai oleh teman-teman mereka. Cerita yang diangkat juga sangat relate untuk ditonton anak-anak.
Tayo the Little Bus
Film Tayo the Little Bus ini berasal dari Korea Selatan yang tayang pada tahun 2012. Film ini menceritakan tentang sebuah bus kecil yang sangat ramah. Dari film ini anak-anak dapat mempelajari tentang aturan berlalu lintas, berbagai jenis kendaraan, dan juga pentingnya tolong menolong antar sesama.
Film Zootopia menceritakan tentang seekor kelinci betina bernama Juddy Hops yang ingin menjadi polisi di kota Zootopia. Walaupun sempat diremehkan saat audisi, namun akhirnya Juddy berhasil lolos. Dari film ini anak-anak bisa belajar untuk tetap yakin dan optimis akan cita-cita yang ingin dicapai, serta tidak mudah menyerah.
Film kartun prodksi Pixar Studios ini menceritakan tentang pengalaman Woodie dan teman-temannya yang merupakan sekumpulan mainan milik seorang anak bernama Andy. Sekumpulan mainan ini sangat bahagia ketika Andy memainkan mereka, namun mereka sangat sedih ketika Andy tidak lagi memainkan mereka dan mengabaikannya. Dari film ini anak dapat belajar akan pentingnya merawat apa yang mereka miliki.
Dari semua film yang kita tonton tentunya memberikan nilai kehidupan yang dapat kita terapkan dalam kehidupan kita. Tak terkecuali dengan film anak di atas selain penyajiannya yang menarik dan lucu, namun banyak ilmu yang dapat dipetik.
Baca Juga: 10 Potret Tato Tema Kartun Spongebob, Lucu-Lucu Banget!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Solo, Sonora.ID – Jika orang tua ingin mengajarkan bahasa Inggris kepada putra-putri mereka, cara yang paling paling populer adalah dengan menonton film atau video berbahasa Inggris.
Cara ini dianggap lebih efektif karena anak akan mendengar secara langsung serta mengerti bagaimana cara menggunakan sebuah kata atau kalimat di dalam bahasa Inggris.
Berikut adalah beberapa film animasi anak-anak yang sangat cocok digunakan untuk belajar bahasa Inggris.
Film ini tentunya sudah tidak asing lagi bagi anak-anak.
Film yang sudah memiliki seri ke-4 ini adalah salah satu film animasi anak-anak yang banyak digemari oleh anak-anak.
Film ini mengkisahkan sekelompok mainan yang ternyata memiliki kehidupan.
Jika tidak ada manusia yang melihatnya, sekelompok mainan ini bisa bergerak bahkan bisa berbicara selayaknya manusia.
Petualangan seru Woody dan kawan-kawan ini sangat cocok digunakan untuk belajar bahasa Inggris di usia dini karena ceritanya yang ringan, serta penggunaan kalimat yang tidak terlalu susah.
13 Desember 2024 22:30 WIB
13 Desember 2024 18:57 WIB
13 Desember 2024 18:20 WIB
13 Desember 2024 18:15 WIB
Mendengar kata “anime”, sebagian orang pasti akan langsung teringat akan film animasi dari Jepang. Istilah “anime” sendiri merupakan kata serapan dari “animation” yang artinya sama, yaitu film animasi atau secara mudahnya adalah film kartun.
Film animasi Jepang sendiri memiliki ciri khas tersendiri yang membuatnya dapat dibedakan secara langsung dengan film animasi Barat. Selain memiliki visual yang indah dan penuh warna, kisah yang diberikan oleh animasi Jepang juga memiliki nilai moral dan berbagai pesan yang tidak jarang juga cocok untuk menggambarkan situasi kita saat ini. Karenanya, film animasi Jepang memiliki daya tarik tersendiri yang tidak hanya cocok untuk ditonton untuk anak-anak tetapi juga orang dewasa.
Jika bosan dengan film animasi Barat dan ingin mencari sesuatu yang berbeda, Anda bisa menyajikan film animasi Jepang untuk buah hati Anda. Walau begitu, tidak semua film animasi Jepang memang cocok untuk ditonton oleh anak-anak dikarenakan adanya konten yang terlalu vulgar atau terlalu rumit untuk bisa dimengerti oleh mereka. Namun, tentu saja ada beberapa judul film animasi Jepang yang tidak masalah untuk dinikmati oleh para anak-anak.
Berikut kami berikan beberapa film animasi Jepang yang selain cocok untuk ditonton oleh mereka, juga memiliki konten yang sederhana dan menarik untuk dinikmati selama liburan panjang kali ini! Perlu diingat juga bahwa target anak-anak yang kami maksudkan di sini adalah anak-anak dengan usia anak tingkat Sekolah Dasar.
My Neighbor Totoro
My Neighbor Totoro mengisahkan tentang dua anak gadis bernama Satsuki dan Mai yang harus pindah ke wilayah pedesaan bersama ayahnya karena sang ibu tengah dirawat di rumah sakit di sekitar tempat itu. Dalam masa perpindahan rumah tersebut, mereka bertemu dan berkenalan dengan sosok makhluk spiritual bernama Totoro. Maka petualangan penuh keajaiban Satsuki dan Mai pun dimulai. “My Neighbor Totoro” atau “Tonari no Totoro” dalam bahasa Jepangnya merupakan salah satu dari sekian banyak film karya Studio Ghibli, tepatnya Hayao Miyazaki, yang patut ditonton walau film ini tergolong sebagai film lama. Studio Ghibli sendiri merupakan salah satu studio animasi yang diakui memiliki beragam film animasi yang layak untuk ditonton karena kontennya yang tergolong aman disaksikan untuk segala usia, penggambaran karakter maupun latar belakang yang indah dan penuh dengan warna serta imajinasi.
Dokidoki! Precure the Movie: Mana’s Getting Married!!? The Dress of Hope that Connects to the Future
Tema “magical girl” merupakan salah tema yang cukup populer dan umum ditemui pada serial anime. Salah satu serial bertemakan “magical girl” yang tengah naik daun saat ini adalah Pretty Cure atau akrab juga dengan panggilan Precure. “Dokidoki! Precure the Movie: Mana’s Getting Married!!? The Dress of Hope that Connects to the Future” ini merupakan salah satu film Precure yang terbaru, di mana mengisahkan Aida Mana yang jatuh ke dunia masa lalu. Di masa itu, Mana harus berjuang untuk menyelamatkan ingatan, masa depan, mimpi dan harapan yang berharga bagi semua orang. Penuh warna yang manis nan ceria, tetapi tidak mengurangi porsi adegan aksi pertempuran Precure dengan musuhnya, hal tersebutlah yang membuat film ini cukup menarik untuk ditonton. Selain itu, Precure juga mampu memberikan alur kisah yang tidak rumit sehingga mudah dimengerti oleh anak-anak yang menontonnya. Film Precure ini tentunya tidak memiliki masalah untuk ditonton oleh anak-anak, terutama untuk anak perempuan.
Duel Masters: Blazing Bonds XX
Permainan game menggunakan kartu bergambar karakter tertentu sudah bukan hal yang asing lagi. Film animasi yang didasari dari permainan kartu pun juga tidak kalah populernya. Salah satu dari sekian banyak anime tersebut adalah Duel Masters, di mana terdapat anak lelaki bernama Shobu Kirifuda yang bermain game kartu bernama Duel Masters, di mana para pemain dapat bertarung satu dengan yang lain dengan memunculkan makhluk yang terdapat di dalam kartu yang dimiliki. “Duel Masters: Blazing Bonds XX” mengisahkan petualangan Shobu dan kawan-kawannya dalam membantu Penduduk Api melawan serangan dari Penduduk Kegelapan. Duel Masters: Blazing Bonds XX, selain memberikan berbagai jenis monster dan makhluk yang berdesain keren dengan dukungan animasi 3D, juga memiliki tema yang tidak rumit serta mampu dicerna oleh anak-anak sekalipun. Duel Masters: Blazing Bonds XX pun bisa menjadi salah satu film yang menarik untuk disaksikan oleh buah hati Anda.
“Gake no Ue no Ponyo” atau “Ponyo on The Cliff by The Sea” dalam versi Barat-nya mengisahkan tentang seekor ikan mas koki yang bernama Ponyo, di mana ikan ini kabur dari rumahnya di dalam laut menuju daratan dan bertemu dengan anak manusia bernama Sosuke. Dalam pertemuannya dengan Sosuke, lama-kelamaan Ponyo pun mulai berubah dan memiliki keinginan untuk menjadi anak manusia juga. Ponyo, seperti layaknya film karya Studio Ghibli lainnya, memiliki visual yang juga indah dan berwarna-warni. Berbeda dengan My Neighbor Totoro yang lebih hijau, dalam Ponyo kita akan melihat lebih banyak warna biru karena temannya yang berputar di sekitar lautan. Kisahnya yang sederhana, tetapi penuh dengan nilai moral yang bisa kita terapkan di kehidupan sehari-hari dan didukung dengan visual yang menarik ini membuat Ponyo layak masuk ke dalam daftar film animasi Jepang untuk anak-anak.
Marsha and The Bear
Marsha and The Bear adalah serial televisi animasi dari negara Rusia. Film ini menceritakan tentang kehidupan seorang anak kecil bernama Marsha yang hidup bersama seekor beruang. Film ini sangat banyak diminati mulai dari usia anak-anak hingga usia remaja. Cerita perjalanan Marsha dalam film animasi ini sangat menarik dan lucu, sehingga tak heran jika anak-anak sangat menyukai serial animasi yang satu ini.
Film ini menceritakan tentang seekor apatosaurus kecil bernama Arlo, yang bertemu dengan seorang anak manusia bernama Spot. Film yang disutradarai oleh Peter Sohn ini sangat menghibur para penontonnya dengan berbagai kelucuan Arlo dan tingkah konyol Spot. Tak heran jika para penontonnya tertawa terpingkal-pingkal dengan aksi mereka berdua.
Film Kung Fu Panda ini tanyang pertama kali pada tahun 2008. Film ini menceritakan tentang keinginan kuat dari Po untuk menjadi sosok yang luar biasa. Film ini sangat baik ditonton anak karena ada pesan moral yang didapatkan anak yaitu pantang menyerah untuk meraih mimpi.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Film ini mengisahkan tentang perjalanan ikan clowfish bernama Marlin dan Dory untuk menemukan anaknya bernama Nemo. Ternyata hilangnya Nemo disebabkan oleh dirinya sendiri yang tidak mau mendengarkan nasihat ayahnya. Nah dari film ini anak-anak dapat mengambil pelajaran akan pentingnya mendengarkan nasihat orangtua.
Film Cars, merupakan film animasi yang diproduksi Pixar Animation Studios dan dirilis oleh Walt Disney Pictures pada 9 Juni 2006. Film ini yang disutradarai oleh John Lasseter ini sangat disukai anak-anak terutama laki-laki. Film ini mengisahkan tentang sekumpulan mobil yang bisa berbicara. Film ini sangat menarik untuk ditonton anak-anak karena cerita yang sangat menarik dan juga lucu.
Baca Juga: 7 Film Animasi Lawas di Netflix, Penuh Petualangan Seru!
Gudetama: An Eggcelent Adventure
Film ini menceritakan tentang perjalanan seekor anak ayam yang bernama Shakipiyo dengan sebuah telur bernama Gudetama untuk menemukan Induk mereka. Shakipiyo merupakan seekor anak ayam yang sangat bersemangat, sedangkan Gudetama merupakan sebuah telur yang pemalas. Shakipiyo bertekad untuk menemukan Ibunya dan dia meyakini bahwa dirinya bersaudara dengan Gudetama. Sehingga, Shakipiyo mengajak Gudetama untuk ikut mencari Ibu mereka.
Apakah mereka berhasil untuk menemukan ibu mereka? Benarkah mereka bersaudara? Ikuti perjalanan Shakipiyo dan Gudetama untuk menemukan jawabannya!