Gambar Rumah Pak Jokowi Presiden Indonesia Kota Surakarta

Gambar Rumah Pak Jokowi Presiden Indonesia Kota Surakarta

Bangunan Rumah Gus Dur

Hunian mantan presiden Indonesia ke-4 ini berlokasi di Ciganjur, Jakarta Selatan.

Rumah Gus Dur yang memiliki luas ribuan meter persegi tersebut belum termasuk pondok pesantren dan sebuah masjid bernama Masjid Jami Al-Bayinnah. Masjid ini berdiri tepat di sebelah rumah Gus Dur.

Dekorasi interior rumah Gus Dur didominasi dengan konsep Arab yang elegan. Warna-warna emas terlihat di beberapa furnitur. Ada juga lukisan dan foto Kakbah di ruang tamu.

id.theasianparent.com/rumah-anak-presiden

Barack Obama: Menjadi Presiden Membuat Saya Menjadi Seorang Ayah

Lucunya Jan Ethes, cucu Presiden yang mencuri perhatian & bikin iri Kaesang

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

Solo (ANTARA) - Masjid Agung Keraton Surakarta menyembelih sapi dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Hari Raya Idul Adha 2024.

Ketua Takmir Masjid Agung Keraton Surakarta Muhtarom di Solo, Jawa Tengah, Senin, mengatakan pada tahun ini ada enam sapi dan 11 kambing yang disembelih di masjid tersebut.

Baca juga: BPD Sultra kurban 26 ekor sapi untuk warga di 17 kabupaten/kota

"Yang pertama ada sapi Presiden Jokowi seberat 1,080 ton, kedua ada dari Bu Titik Soeharto seberat 800 kg," katanya.

Sedangkan yang lain ada dari salah satu pengusaha dan dari jamaah Masjid Agung Surakarta.

Menurut dia, setiap tahun Presiden Jokowi rutin menyumbangkan sapi sebagai hewan kurban di Masjid Agung Surakarta. Bahkan, rutinitas tersebut sudah dilakukan sejak Jokowi masih menjabat sebagai Wali Kota Surakarta.

"Sejak beliau wali kota pertama kali sampai dengan sekarang tidak pernah absen. Berat sapi selalu sekitar 1.000 kg. Dulu pernah paling besar 1.300 kg," katanya.

Secara keseluruhan, pada tahun ini jumlah sapi yang disembelih di masjid tersebut mengalami penurunan dibandingkan tahun lalu. Ia mengatakan tahun lalu ada delapan sapi dan 16 kambing.

Baca juga: Idul Adha, Dharma Jaya jual 1.800 sapi kurban

Meski ada penurunan jumlah, dikatakannya, tidak mengurangi kualitas dari perayaan Idul Adha kali ini.

"Hakikatnya Idul Adha adalah untuk mendekatkan diri kepada Allah. Kemampuan kita kan nggak sama, ekonomi orang itu fluktuatif, namun ini tidak mengurangi kualitas," katanya.

Sementara itu, dikatakannya, untuk pembagian daging sapi akan diutamakan di wilayah Kelurahan Kauman, Kecamatan Pasarkliwon. Ia mengatakan sudah bekerja sama dengan seluruh panitia kurban yang ada di Kelurahan Kauman.

"Jadi kan masing-masing punya wilayah binaan, pertama Kauman dulu, setelah itu baru jamaah wilayah lain. Kami sudah rapat koordinasi dengan seluruh panitia," katanya.

Baca juga: Masjid Istiqlal terima 62 hewan kurban pada Idul Adha 1445 H

Pewarta: Aris WasitaEditor: Sambas Copyright © ANTARA 2024

Jarak antara kota Kota Madiun, Jawa Timur, Indonesia dan Surakarta, Jawa Tengah, Indonesia di jalan umum adalah — km atau mil. Jarak antara titik-titik dalam koordinat — 78 km atau 46.8 mil. Untuk mengatasi jarak ini dengan kecepatan kendaraan rata-rata 80 km / jam membutuhkan — 1.0 jam atau 58.5 menit.

Panjang jarak ini adalah tentang 0.2% total panjang khatulistiwa. Pesawat Airbus A380 akan terbang jarak di 0.1 jam, dan kereta 1.1 jam (Ada kereta berkecepatan tinggi).

Solo, Jawa Tengah, kembali mengukuhkan posisinya sebagai salah satu destinasi religi yang menarik dengan hadirnya Masjid Raya Sheikh Zayed Solo. Dengan desain yang memukau, masjid ini telah menjadi daya tarik utama bagi masyarakat Muslim, mengundang mereka untuk mengunjungi dan mengagumi keindahan serta makna yang terkandung di dalamnya. Pembahasan ini akan mengungkap lebih dalam tentang pesona Masjid Raya Sheikh Zayed Solo dari sudut pandang Pemerintah Kota Surakarta.

Pengenalan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo

Sebagai bagian dari upaya untuk menghadirkan pengalaman religi yang lebih mendalam bagi warga Solo dan sekitarnya, Masjid Raya Sheikh Zayed Solo dibangun sebagai replika atau miniatur dari Sheikh Zayed Grand Mosque yang terletak di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab. Masjid ini terletak di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Gilingan, Kecamatan Nusukan, Kota Solo, dan menempati lahan bekas Depo Pertamina. Dengan luas bangunan mencapai 8.000 meter persegi, Masjid Raya Sheikh Zayed Solo menawarkan keindahan arsitektur Timur Tengah yang memukau dan paduan harmonis dengan kearifan lokal Indonesia.

Kapasitas dan Jam Operasional

Dengan daya tampung hingga 10.000 jemaah, Masjid Raya Sheikh Zayed Solo mampu menjadi tempat ibadah bagi banyak orang. Jam operasional masjid ini sangat mendukung, dengan pintunya terbuka sepanjang hari mulai dari waktu Subuh hingga Isya', yaitu dari pukul 5 pagi hingga 9 malam. Hal ini memungkinkan warga Solo untuk mengunjungi masjid ini sesuai jadwal dan kenyamanan mereka.

Penting untuk dicatat bahwa wisata religi ini tidak memungut biaya masuk. Meskipun demikian, para jemaah diharapkan untuk mematuhi aturan-aturan yang berlaku saat berada di lingkungan masjid. Ini termasuk pemeriksaan barang bawaan, berpakaian sopan, menggunakan penutup kepala bagi perempuan, serta menjauhi aktivitas makan dan minum di dalam area masjid.

Masjid Raya Sheikh Zayed Solo dilengkapi dengan sejumlah fasilitas yang mengagumkan. Beberapa di antaranya adalah:

Selain itu, Masjid Raya Sheikh Zayed Solo juga mengedepankan aksesibilitas bagi jemaah disabilitas dengan membangun fasilitas difabel yang memadai. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa semua individu, tanpa kecuali, dapat menikmati keindahan dan makna yang terdapat dalam masjid ini.

Islamic Center: Pusat Pendidikan dan Pengajaran Islam

Tidak hanya sebagai tempat ibadah, kompleks Masjid Raya Sheikh Zayed Solo juga menawarkan Islamic Center yang akan berfungsi sebagai pusat pendidikan dan pengajaran Islam. Di dalam Islamic Center ini, rencananya akan dibangun Taman Pendidikan Al Quran (TPA), tempat untuk tafsir Al Quran, madrasah, serta tempat pengembangan ekonomi syariah yang menawarkan produk halal.

Inisiatif ini mencerminkan komitmen Pemerintah Kota Surakarta dalam memajukan pendidikan, agama, dan ekonomi di kota ini. Sebagai bagian dari kota yang kaya akan sejarah dan budaya, Masjid Raya Sheikh Zayed Solo adalah aset berharga yang memberikan kontribusi positif terhadap kemajuan sosial dan ekonomi Kota Solo.

Rumah Cendana milik Mantan Presiden Soeharto

Rumah Cendana boleh dibilang yang paling populer di antara rumah-rumah presiden Indonesia lainnya. Hunian milik mantan presiden Soeharto ini berada di jalan Cendana, Menteng, Jakarta Pusat.

Rumah ini memiliki halaman yang luas. Di dalamnya terdapat barang-barang antik dan furnitur mewah. Dengan konsep Eropa klasik, rumah Cendana ini mirip istana yang megah.

Kabarnya rumah Cendana akan dijadikan museum untuk mengenang presiden RI ke-2 itu.

Artikel terkait: 10 Hobi Presiden di Dunia, Koleksi Mobil Sampai Memelihara Kodok!

Bangunan Rumah SBY

Hunian mantan presiden SBY kabarnya diberikan oleh pemerintah atas nama negara.

Rumah SBY berdiri di lahan seluas 4.000 meter persegi. Lokasinya terletak di belakang gedung Kedutaan Besar Negara Qatar, tepatnya di Jalan Mega Kuningan Timur, Jakarta Selatan.

Rumah ini memiliki dua lantai dan dicat abu-abu. Tampilan luarnya terkesan minimalis modern, condong ke gaya dan model rumah kontemporer barat.

Selain di Jakarta, SBY juga memiliki rumah di Pacitan, Jawa Timur.

Rumah mantan presiden B.J. Habibie berlokasi di Kuningan, Jakarta Selatan. Dibangun dengan konsep Jawa klasik, rumah almarhum BJ Habibie dikelilingi pepohonan rindang yang ditanam di taman.

Rumah ini mempunyai pendopo di taman maupun di dalam rumah. Unsur kayu terlihat di bagian interior rumah. Terdapat juga perpustakaan pribadi dimana BJ Habibie lebih sering meluangkan waktunya.

Artikel terkait: 5 Fakta Film Sepeda Presiden, Gambarkan Mimpi Sederhana Anak Papua

Rumah Presiden Indonesia

Senin - Kamis : 07:15 - 16:00 Jumat : 07:00 - 11:30

© Hak Cipta BAPPPEDA Kota Surakarta.

Selama menjabat sebagai RI 1, Presiden tinggal di Istana Negara yang megah dan luas. Namun mereka juga memiliki rumah pribadi. Mari kita intip seperti apa bangunan rumah presiden Indonesia.

Rumah Presiden Joko Widodo

Presiden Jokowi berasal dari Solo, Jawa Tengah. Ia juga memiliki rumah di kota budaya tersebut.

Selama bertugas sebagai presiden, Jokowi lebih sering menghabiskan waktu di Istana Negara. Namun sesekali Jokowi pulang ke rumah di Solo.

Rumah Jokowi di Solo kental dengan nuansa Jawa tradisional. Perabotan di dalamnya, seperti kursi, meja, hingga bingkai lukisan dibuat dari kayu jati.

Di belakang rumah terdapat kolam renang dengan pendopo kecil untuk bersantai. Ada pula pepohonan rindang yang membuat suasana menjadi asri.

Artikel terkait: Mengenal Julukan Presiden Indonesia dari Masa ke Masa